Cacing kremi
atau cacing kerawit berbentuk bulat-bulat halus seperti benang,
berwarna putih dan yang jantan 2 – 5 mm dan betina 8 – 13 mm. Cacing ini
hidup dalam usus buntu dan dalam pangkal usus sebelah. Anak keci yang
mengidap cacing kremi ini seringkali menggarut duburnya dan tanpa sadar
memasaukkan tangannya kembali kedalam mulut. Akibatnya cacing ini
semakin banyak menyebar dan jumlahnya kian banyak.
- Getah buah pepaya yang masih muda 15 tetes. Getah ini diseduh dengan air panas 1/2 gelas dan bubuhi garam sedikit. Aduk sampai merata, sesudah dingin, diminum 1 x sehari 3 sdm.
- Tembakau yang enak sebesar buah kemiri, diremas dengan air bersih 2 sdm lalu diperas baik-baik. Sesudah diaduk, digunakan melumas dubur pada waktu bangun pagi 1 x sehari sebanyak yang diperlukan.
- Bawang putih 3 butir, dikupas dan dikunyah sampai halus. Sesudah halus, ditelan dan disusul minum air hangat 1 – 2 x sehari.
- Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 3 jari. Ramuan ini dicuci dan dipotong-potong lalu direbus dengan air 2 gelas. Didihkan sampai airnya tinggal kira-kira 1/2 -nya. Suam-suam kuku disaring dan diminum 2 x sehari 1 gelas.
Sumber : Buku resep-resep obat tradisional
0 komentar:
Posting Komentar